Selamat Datang, Selamat Belajar, Semoga Bermanfaat!

Thursday, August 4, 2011

Posted by nivo's blog On 8:21 PM

Poster adalah media komunikasi yang berisi kumpulan-kumpulan gambar yang didesain dan dirancang semenarik mungkin dengan berbagai campuran warna yang sinkron dan berkesinambungan. Sehingga pesan yang akan disampaikan melalui media ini akan cepat diterjemahkan dan dimengerti para komunikan yang melihat poster tersebut.
Posted by nivo's blog On 7:59 PM


A.  Teori Komunikasi Antar Budaya
Kata ‘budaya’ berasal dari bahasa sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak antara buddhi, yang berarti ‘budi’ atau ‘akal’. Kebudayaan itu sendiri diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal.
Istilah ‘culture’ berasal dari kata colere yang artinya adalah mengolah atau mengerjakan, yang dimaksudkan kepada keahlian mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani. Kata ‘colere’, kemudian berubah menjadi culture, diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam (Soekamto, 1996: 188). Komunikasi antarbudaya memiliki perbedaan dari teori komunikasi lainnya yaitu adanya perbedaan latar belakang pengalaman yang relatif besar antara para komunikatornya, yang disebabkan perbedaan kebudayaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara dua komunikan yang berbeda latar belakang kebudayaan.
Berikut ini adalah beberapa pengertian menurut tokoh ahli.
1.    Andrea L. Rich dan Dennis M. Ogawa dalam buku Larry A. Samovar dan Richard E. Porter Intercultural Communication, A Reader – komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda kebudayaan,

Wednesday, July 13, 2011

Posted by nivo's blog On 11:34 PM

I.    PENDAHULUAN
Pengembangan Konseptual Teknologi Pendidikan terbagi atas dua bagian, yaitu landasan falsafah dan teori teknologi pendidikan. Pengertian falsafah itu sendiri adalah suatu rangkaian pernyataan yang berdasarkan keyakinan, konsepsi, dan sikap orang yang menunjuk ke arah dan tujuan yang akan diambil. Hal ini sesuai dengan pandangan Ely (1980, h. 81), dimana seseorang memberikan arti atas suatu gejala seobjektif mungkin yang berdasarkan pengalaman empirik.
Menurut Snelbecker (1974, h. 31-32), pengertian “teori” secara umum dapat dikatakan sebagai segala aspek ilmu yang tidak semata-mata bersifat empirik.

Friday, May 27, 2011

Posted by nivo's blog On 6:11 PM
BAB I
PENDAHULUAN


1. Latar Belakang

  Banyak sekali perubahan yang terjadi sebagai dampak munculnya globalisasi dalam kehidupan masyarakat, termasuk dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sebut saja televisi. Televisi sebagai media informasi dan komunikasi yang merupakan bagian dari hidup manusia tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Karena masyarakat dengan mudah menerima segala informasi yang terjadi dalam kehidupan ini.
  Televisi menyediakan banyak sekali menayangkan program-program, mulai dari acara bertajuk hiburan, informasi, pendidikan, dan sebagainya. Akan tetapi, televisi tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga dapat berperan sebagai media komunikasi visual artinya televisi menjadi salah satu media untuk menyampaikan suatu pesan kepada khalayak umum melalui tayangan visual.
Posted by nivo's blog On 12:43 PM
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak media belajar yang dapat digunakan dalam sebuah pembelajaran. Sebut saja buku pelajaran. Buku pelajaran yang sudah tidak asing lagi dalam ruang lingkup sekolah memang memiliki kelengkapan isi yang dapat digunakan untuk belajar.
Pada awalnya, hanya dengan buku mungkin seorang siswa maupun siswi sudah mampu untuk menguasai dan melatih kemampuan belajarnya. Namun, sebenarnya itu hanya mencakup dari segi kognitif saja, tanpa adanya aspek penilaian lainnya seperti aspek psikomotorik ataupun afektif.

Friday, January 14, 2011

Posted by nivo's blog On 12:40 PM

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru perlu aktif mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan, perdamaian, dan keberagaman. Sebab, guru mengemban misi menyiapkan generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab.
Guru juga harus membekali muridnya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup.
Hal itu merupakan bagian dari seruan bersama para pemimpin lembaga internasional untuk memperingati Hari Guru Internasional yang jatuh pada hari Selasa (5/10/2010).
Seruan bersama di Jakarta itu datang dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNESCO), Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef), Program Pembangunan PBB (UNDP), Organisasi Buruh Internasional, dan Education International.
Posted by nivo's blog On 12:21 PM

Para ahli konservasi dari Conservation International berhasil menemukan kembali enam jenis katak endemik Haiti. Katak yang ditemukan termasuk jenis yang telah menghilang selama puluhan tahun dan diduga punah serta beberapa di antaranya memiliki suara yang elok seperti nyanyian.
Enam jenis katak yang ditemukan ialah katak Hispaniolan ventriloquial, katak Mozart, katak rumputLa Selle, katak Macaya dada berbintik, katak Hispaniola bermahkota, dan katak Macaya burrowing.

Friday, January 7, 2011

Posted by nivo's blog On 3:08 PM
 I.    Pengertian Pendidikan
Dalam bahasa Yunani pendidikan adalalah “Pedagogik” yaitu ilmu menuntun anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan memiliki kata dasar didik (mendidik), yaitu : memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian : proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara pendidik. Ki Hajar Dewantara (bapak pendidikan Indonesia) mendefinisikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Pendidikan bukan sekedar penyampaian materi akademis tetapi lebih menyangkut pada pembangunan karakter dari peserta didik yang mengikuti proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai fasilitator dalam pendidikan yang bertugas sebagai pemercepat proses belajar siswa (mendorong) dan bukan berfungsi sebagai tokoh yang mendominasi pendidikan. Dalam kata lain guru mendorong muridnya untuk tumbuh berdasarkan karakter dan potensinya untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya demi kreativitas yang mengarah pada kemajuan kehidupannya.
Posted by nivo's blog On 3:06 PM
BAB I
LATAR BELAKANG

Banyak sekali perubahan yang terjadi sebagai dampak munculnya globalisasi dalam kehidupan masyarakat, termasuk dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sebut saja televisi. Televisi sebagai media informasi dan komunikasi yang merupakan bagian dari hidup manusia tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Karena masyarakat dengan mudah menerima segala informasi yang terjadi dalam kehidupan ini.
Televisi menyediakan banyak sekali menayangkan program-program, mulai dari acara bertajuk hiburan, informasi, pendidikan, dan sebagainya. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak sekali permasalahan yang muncul dari program yang ditayangkan oleh televisi. Masyarakat banyak menilai saat ini kebanyakkan stasiun televisi hanya menayangkan program televisi yang bersifat menghibur tanpa adanya unsur pendidikan atau edukasi. Misalnya saja program acara musik yang setiap beberapa jam ditayangkan dan ini bisa dikatakan acara musik tersebut menguasai acara televisi. Padahal, unsur pendidikan tersebutlah yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya bagi orang tua yang sedang mendidik anaknya melalui program di televisi.