Selamat Datang, Selamat Belajar, Semoga Bermanfaat!

Tuesday, February 4, 2014

Posted by nivo's blog On 11:08 PM


Sumber belajar dapat berupa buku, alat peraga, narasumber seperti   guru,   dosen,   penulis   dan   lainnya,   sumber   belajar   berupalingkungan seperti rumah sakit, kebun binatang dan lainnya, media ; elektronik seperti televisi, radio, dan sebagainya. Sumber belajar mempunyai fungsi dan peranan yang amat besar dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memperkaya pengalaman belajar dan menambah pengetahuan secara langsung. Kegiatan belajar seperti ini dapat merangsang motivasi peserta didik untuk belajar karena adanya interaktifitas antara peserta didik dengan sumber belajar.

Pengklasifikasian sumber belajar menurut Nana Sudjana terbagi ke dalam 5 bentuk sebagai berikut:

  1. Sumber belajar tercetak, seperti buku, majalah dan koran,
  2. Sumber belajar non cetak, seperti film, slide, radio dan video,
  3. Sumber belajar berbentuk fasilitas, seperti aula, perpustakaan dan studio,
  4. Sumber belajar berupa kegiatan, seperti seminar, wawancara dan observasi,
  5. Sumber belajar berupa lingkungan, seperti taman kota dan pabrik.

AECT (Association For Education Communication and Technology) 1979 mengklasifikasikan jenis sumber belajar menjadi 6 yaitu:

  1. Pesan (message), yaitu informasi yang ditransmisikan (diteruskan) oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Termasuk ke dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi, materi pokok atau mata kuliah yang harus diberikan pelayanan kepada para pengguna PSB.
  2. Orang (people), yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan. Dalam kelompok ini jika dilihat dari sisi internal dimasukan para staff Pusat Sumber Belajar itu sendiri yang ada pada struktur organisasi PSB, yaitu:Kepala Sekolah, Koordinator PSB, Tenaga Adminitrasi, Ketua unit pengembangan sistem pembelajaran, Ketua unit pelayanan, dan Ketua unit pengembangan media. Selain para staff PSB itu sendiri juga, siswa/mahasiswa, guru/dosen/intruktur dan tenaga kependidikan termasuk kedalam sumber belajar itu.
  3. Bahan (materials), yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program media termasuk kategori bahan terdiri dari 2 kriteria, yaitu material sederhana dan material mutakhir, misalnya tranparansi, slide, film, audio, video, modul, majalah, dan Iain-Iain, 
  4. Alat (devices), yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian pesan yang tersimpan dalam bahan. Misalnya, proyektor slide, overhead, video tape, pesawat televisi, 
  5. Teknik (techniques), yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. Contohnya pembelajaran terprogram, belajar sendiri, demonstrasi, ceramah, dan Iain-Iain
  6. Lingkungan (setting), yaitu situasi sekitar di mana pesan disampaikan, lingkungan bisa bersifat fisik (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, studio, dan sebagainya) maupun lingkungan non fisik (suasana belajar dan Iain-Iain)
   

Ada beberapa sumber belajar yang memang secara sengaja di disain untuk keperluan belajar, namun ada pula yang memang kebetulan dimanfatkan sebagai sumber belajar, ini membuat kategori dan ruang lingkup belajar semakin luas. Pengertian ini diperjelas dengan rumusan AECT tentang sumber belajar membedakannya menjadi 2 yaitu:

  1. Sumber belajar yang dirancang (by design) untuk tujuan belajar seperti guru, dosen, perpustakaan, modul, dan sebagainya,
  2. Sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization) yaitu sumber belajar yang telah ada untuk maksud non pembelajaran, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang kualitasnya setingkat dengan sumber belajar jenis by design, contohnya adalah televisi, surat kabar, radio, tempat wisata dan sebagainya.
Namun perlu digaris bawahi dalam Pusat Sumber Belajar (PSB) semua sumber belajar adalah by design. Karena memang semua sudah terencana disusun untuk mencapai suatu tujuan yaitu pembelajaran yang efektif. Suatu proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran, jika melibatkan komponen sumber belajar secara terencana.


Referensi
Bahan Ajar Pengelolaan Pusat Sumber Belajar, 2010, Teknologi Pendidikan UNJ

0 comments:

Post a Comment