Secara garis besar, kita tentunya tahu bahwa Teknologi Komunikasi dan Informasi terdiri dari tiga suku kata yang memiliki arti yang berbeda - beda, namun jika digabungkan akan menjadi sebuah makna yang sepadan. Nah, apakah kita tahu arti dari masing-masing kata tersebut?
Untuk itu kita perlu mengetahui dan mengerti apakah arti dari kata - kata tersebut? Ya, teknologi adalah usaha, alat, dan perangkat serta budaya ciptaan manusia yang dapat mempermudah dan membantu pekerjaan manusia. Informasi adalah suatu data / berita yang ditujukan bagi semua pihak yang membutuhkannya. Sedangkan komunikasi adalah sarana hubungan / interaksi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi.
Lalu, apa yang ada di benak kita ketika mendengar atau disuruh menjelaskan “apa arti sebenarnya Teknologi Komunikasi dan Informasi? Dari penjelasan diatas, tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa Teknologi Komunikasi dan Informasi merupakan suatu usaha, alat, ataupun perangkat yang saling berhubungan yang berguna untuk mempermudah dan membantu manusia dalam memperoleh data / berita yang dibutuhkan. Yang menjadi pertanyaan sekarang, seberapa tanggapkah kita terhadap perkembangan kemajuan Teknologi Komunikasi dan Informasi? Apakah kita tahu dan sudah mengenal bahwa Teknologi Komunikasi dan Informasi berlaku juga berlaku dalam dunia pendidikan? Oke, disini kita akan bahas tahap demi tahap.
Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi yang diibaratkan sebagai artefak telah berlangsung dan berkembang dengan begitu pesat bahkan sudah menembus batas – batas Negara hingga batas wilayah. Dan tentunya kita sudah bisa mengetahui dengan pasti bahwa Teknologi Komunikasi dan Informasi telah ada dan bahkan telah digunakan sejak zaman primitif (dalam arti: zaman dimana belum mengenal teknologi secanggih sekarang ini). Kita patut berbangga karena Indonesia sebagai Negara Kesatuan merupakan satu - satunya Negara yang memiliki letak geografis yang strategis untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa dalam hal teknologi komunikasi. Dulu, berbagai macam alat atau benda oleh masyarakat sekitar untuk dijadikan sebagai sarana sekalipun media komunikasi dalam memberikan sebuah informasi yang akurat. Misalnya saja, batu karang, lempengan kayu, tulang ataupun metal serta satelit PALAPA dapat dijadikan sebagai obyek dalam memberikan informasi.
Terlebih dahulu kita akan membahas mengenai batu karang. Tentunya kita pernah mempelajari sejarah bahwa pada zaman primitif banyak masyarakat setempat yang menggunakan benda seperti batu karang sebagai media dalam menuliskan sebuah informasi / data, dimana nantinya informasi tersebut akan dibacakan dan dibagikan kepada setiap masyarakat yang tinggal disana. Sebut saja, bangsa Barbara yang pada zamannya menggunakan media batu karang ini dalam memberikan sebuah informasi kepada masyarakat. Dalam hal ini batu karang disebut dengan istilah petroglyphs. Teknik penulisan yang bagaimanakah yang digunakan Bangsa Barbara dalam memberikan informasi tersebut? Mungkin jika kita mendengar jawabannya, pasti kita akan merasa sedikit kaget, terkejut, bahkan bertanya - tanya. Inilah jawabannya, bangsa Barbara menggunakan teknik tulisan berupa goresan - goresan yang dituliskan pada batu karang yang telah disebutkan diatas. Inilah cara yang terbaik dan efektif menurut bangsa Barbara agar masyarakatnya mendapatkan informasi yang cepat dan akurat pada zaman tersebut.
Perlu kita ketahui bersama, seperti halnya dengan batu karang dan seiring berjalannya waktu, lempengan kayu ternyata juga bisa dijadikan sebagai media penulisan informasi. Namun, lempengan kayu yang dimaksud disini bukanlah lempengan kayu biasa. Lalu, lempengan kayu yang seperti apa yang dapat digunakan sebagai media informasi? Begini, lempengan kayu yang digunakan dalam penulisan informasi adalah lempengan kayu yang telah dilapisi lilin dan kulit binatang sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai media informasi. Yang menjadi pertanyaan kita selanjutnya, benda / alat apakah yang digunakan untuk menulis? Masyarakat disini telah memiliki pola berpikir yang sedikit maju. Mengapa demikian? Karena masyarakat disini menggunakan tulang ataupun metal sebagai alat tulisnya (kalau zaman sekarang ibarat pulpen ataupun pensil). Bangsa mana sajakah yang pada waktu itu menerapkan sistem informasi seperti ini? Dapat kita perjelas bahwa bangsa Yunani dan Romawi pada zamannya telah menerapkan sistem penulisan dengan media ini.
Satu lagi, teknologi yang menjadi kebanggaan karena Indonesia mempunyai sebuah satelit yang bernama satelit PALAPA sebagai salah satu bentuk pemanfaatan dari teknologi dan kekayaan alam, yang telah dirancang sedemikian rupa untuk dapat digunakan semaksimal mungkin dalam dunia pendidikan, informasi dan penerangan, hiburan, komunikasi, serta pertahanan dan keamanan. Meskipun pada kenyataannya, penggunaan satelit PALAPA ini masih belum terwujud dalam dunia pendidikan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita rakyat Indonesia.
Perlu kita cermati bersama, sehubungan dengan hal yang diungkap diatas, Teknologi Komunikasi dan Informasi merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan lagi dalam dunia pendidikan. Mengapa demikian? Pertama, tanpa adanya teknologi, dunia pendidikan tidak akan bisa berkembang dan maju seperti halnya ‘sayuran tanpa garam”. Kedua, teknologi komunikasi dan informasi inilah yang dapat mengefektifkan sistem pembelajaran antara pengajar dengan pendengar, yang dalam hal ini pengajar adalah guru/dosen, sedangkan pendengar adalah siswa itu sendiri. Ketiga, teknologi bersifat untuk meningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.
Bagaimanakah respon / tanggapan dari berbagai pihak dalam menyambut kemajuan teknologi dalam pendidikan? Seperti apakah perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam dunia pendidikan?
Penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi memang bukanlah hal yang asing dalam dunia pendidikan. Respon / tanggapan baik dari pihak pengajar maupun siswa sangat antusias. Seperti halnya kehidupan yang mempunyai perkembangan, Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam dunia pendidikan juga mempunyai perkembangan yang signifikan dan berlangsung begitu cepat. Jika kita flashback ke zaman ketika kita sedang duduk di bangku Sekolah Dasar, media apakah yang digunakan oleh guru kita ketika mengajar? Kapur, yang mempunyai ukuran sekitar 6 - 8 cm ini dengan warna yang bervariasi merupakan salah satu dari media untuk berkomunikasi dalam memberikan sebuah materi. Selanjutnya, kapur sebagai media pembelajaran berangsur-angsur berganti dengan spidol. Sama seperti halnya kapur, spidol juga berfungsi untuk menyampaikan informasi / materi. Namun, yang berbeda disini hanyalah tempat menulisnya spidol dikenal dengan ‘whiteboard’. Selain itu kita juga mengenal OHP yang biasanya digunakan oleh pengajar atau siswa dalam menyampaikan informasi / materi dalam tampilan transparansi.
Selang beberapa jenjang, komputer mulai digunakan sebagai media belajar dalam dunia pendidikan. Sebagai contoh, dapat kita ambil media yang belakangan ini mengisi dunia pendidikan yaitu, sistem pembelajaran komputerisasi, LCD proyektor, dan yang paling dikenal adalah internet.
Apa sih sistem pembelajaran komputerisasi itu? Ya, sistem pembelajaran komputerisasi adalah sistem belajar yang menekan penggunaan komputer sebagai tubuh dalam dunia pendidikan. Misalnya saja, program slide show, adalah sebuah program yang disediakan oleh Microsoft Office yang berguna untuk menyampaikan informasi dalam tampilan berupa slide-slide. Banyak sekali guru sekalipun dosen lebih senang menggunakan menggunakan program slideshow atau Microsoft Power Point. Disamping, mudah dan efisien serta praktis, dengan media ini juga dapat memberikan kekreatifan dalam menyampaikan sebuah informasi.
LCD proyektor yang juga merupakan salah satu dari teknologi yang berkembang dan bahkan sudah digunakan dalam dunia pendidikan. Apa sih kegunaan LCD proyektor itu sendiri? Dan bagaimana pengoperasiannya? Kegunaan LCD proyektor itu sendiri sebagai media penayangan untuk mempresentasikan sebuah informasi, yang sebagaimana LCD ini harus disambungkan ke sebuah PC atau laptop.
Selanjutnya, sebut saja teknologi jaringan internet. Siapa sih yang tidak mengenal internet? Mendengar katanya saja, kita sudah dapat membayangkannya bahkan menggunakannya. Lalu, apakah hubungan jaringan internet dengan teknologi? Ok, internet sebagai salah satu perkembangan teknologi, khususnya dalam pendidikan menyimpan segudang informasi yang bermanfaat dalam mencari (search) data / materi. Disamping itu, sekarang ini sudah beredar dan telah diterapkan sistem belajar online atau sering dikenal dengan E-learning. E-learning disini merupakan suatu sistem pembelajaran yang menggunakan teknologi internet, dimana sistem ini memiliki jangkaun yang cukup luas. Adakah permasalahan dari sistem e-learning? Pasti ada, mungkin untuk sebagian orang, sistem e-learning ini masih cukup membingungkan karena tidak terbiasa. Namun, jika di biasakan, untuk ke depannya pasti akan terbiasa. Di samping itu, yang paling mengkhawatirkan jika jaringan internet tidak dalam kondisi yang baik dan stabil. Lalu apa manfaat dari sistem e-learning itu? Pertama, dengan sistem ini, kita dapat memperbaharui, mendistribusikan, dan menyimpan serta membagi materi secara langsung dimana saja selama ada jaringan internet. Kedua, mengirim tugas secara langsung melalui teknologi internet. Ketiga, memfokuskan pada pandangan luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. Apa saja e-learning yang telah berkembang saat ini? Cukup banyak layanan e-learning, diantaranya adalah CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan masih banyak lagi. Dan masing-masing layanan diatas memiliki pengelola yang berbeda.
Jadi, apakah arti sesungguhnya Teknologi Komunikasi dan Informasi? Seperti yang diulas diatas, teknologi komunikasi dan informasi secara ringkas dapat dikatakan sebagai suatu usaha, alat, ataupun perangkat yang saling berhubungan yang berguna untuk mempermudah dan membantu manusia dalam memperoleh data / berita yang dibutuhkan. Disamping itu, respon dan tanggapan terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga berlaku dalam dunia pendidikan sangat antusias, dimana semakin tinggi jenjangnya semakin berkembang pula teknologi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Teknologi Komunikasi dan Informasi juga sangat berperan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam meningkatkan mutu pendidikan, misalnya e-learning.
wew, nivoooo :D
ReplyDeletewew jg, kambojamerah a.k.a via..
ReplyDeletehhiii :D
haha, trus share ttg TP yuaa.. hee
ReplyDelete